32659924
IQPlus, (23/11) - PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) telah menetapkan harga saham perdana di level Rp100 per unit. Hal itu tertuang dalam pengumuman resminya, yang dikutip, Kamis (23/11/2023).
Dari total jumlah saham yang akan dilepas ke publik melalui Initial Public Offering (IPO) sebanyak 800 juta lembar saham, maka AYAM diperkirakan akan mengantongi dana segar dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham sekitar Rp80 miliar.
Masa Penawaran Umum akan berlangsung pada tanggal 24-28 November 2023. Sementara Tanggal Penjatahan di 28 November 2023. Sehingga jika berjalan lancar, saham AYAM akan melanggang di lantai bursa pada tanggal 30 November 2023.
Dalam perhelatannya ini, Manajemen AYAM dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Efek yakni PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Sebagai informasi, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan yakni sekitar Rp 40,63 miliar untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di antaranya, sekitar Rp 20,40 miliar akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah kepada Singgih Januratmoko, pengendali perseroan.
Kemudian sekitar Rp 15,52 miliar dana hasil IPO juga akan dipergunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan pembangunan fasilitas hatchery baru, di mana pembelian beberapa bidang tanah berikut pembangunan fasilitas dimaksud merupakan satu rangkaian transaksi. (end)