07448121
IQPlus, (15/3) - Jumlah wisatawan yang berlibur ke Bali meningkat saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 Maret 2024.
Sebab, ini menjadi momentum yang tepat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mendapatkan experience dan pengalaman unik dari berbagai kegiatan Hari Raya Nyepi di Bali.
Libur panjang Hari Raya Nyepi tahun 2024 ini pun menjadi momen yang penting bagi industri perhotelan.
Dimana terjadi peningkatan yang signifikan dalam tingkat hunian kamar hotel di destinasi pariwisata khususnya Bali selama periode Hari Raya Nyepi.
Meskipun tradisi Nyepi mengharuskan masyarakat Bali untuk menjalani hari tanpa aktivitas di luar ruangan, permintaan untuk menginap di hotel meningkat.
Hal ini menunjukkan minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk merayakan momen sakral dan merasakan pengalaman menarik di Hari Raya Nyepi, dengan menikmati kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri perhotelan, PT Hotel Indonesia Group (HIG) sebagai anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) turut mengalami peningkatan tingkat hunian kamar di hotel jaringan HIG selama periode Hari Raya Nyepi.
HIG mencatat terdapat pertumbuhan jumlah tingkat hunian pada Libur Hari Raya Nyepi Tahun 2024 sebesar 27% dibandingkan dengan Libur Hari Raya Nyepi Tahun 2023, khususnya region Bali.
Hotel jaringan HIG region Bali menjadi leading untuk tingkat hunian dimana Bali menjadi destinasi wisata pilihan selama libur panjang hari raya Nyepi.
Tingkat hunian tertinggi Hotel jaringan HIG region Bali yaitu Merusaka Nusa Dua sebesar 93%.
Selanjutnya disusul Inna Sindhu Beach dengan tingkat hunian sebesar 88% dan Truntum Kuta sebesar 81%.
Hotel milik PT Hotel Indonesia Properti (HIPRO) ini menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian selama periode libur panjang Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
"Pertumbuhan tingkat hunian pada libur panjang hari Raya Nyepi Tahun 2024 juga terjadi pada hotel jaringan HIG di region lainnya meliputi Region Jawa, region Nusa Tenggara dan region Kalimantan & Sulawesi. Libur panjang Hari Raya Nyepi ini, tentunya tidak hanya berdampak pada peningkatan trafik wisatawan ke Destinasi Bali, namun juga peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata lainnya.
Libur panjang ini menjadi momentum wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan destinasi wisata Indonesia," ungkap Rizal Ruriko Kasim, Direktur Utama PT HIG. (end)