27757691

IQPlus, (4/10) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, telah meluncurkan program Network Collaboration for New Potential (NCNP) dalam upaya menjawab tantangan yang dihadapi dalam produksi migas nasional.

Kegiatan Technology Day & Business Forum 2024 Subholding Upstream diadakan untuk mengeksplorasi dan menerapkan teknologi terkini demi mencapai efisiensi biaya dan produksi yang optimal.

Forum ini berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, dari 30 September hingga 2 Oktober 2024, menjadi tempat berkumpulnya berbagai pemangku kepentingan, ahli teknologi, serta mitra bisnis.

Dalam acara ini, mereka berbagi pengetahuan dan menjajaki potensi kolaborasi yang dapat menguntungkan semua pihak.

Dengan kemajuan teknologi yang pesat di era industri 4.0, PHE menyadari bahwa mengadopsi teknologi baru adalah hal yang sangat penting.

Hal ini tidak hanya untuk berinovasi, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dalam menghadapi tantangan produksi migas.

PHE berkomitmen untuk mengeksplorasi teknologi yang dapat memperkuat sinergi antar perusahaan dan mendorong inovasi.

Ini menjadi langkah strategis dalam mencapai transformasi perusahaan, di mana kolaborasi dan berbagi pengetahuan sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan operasional.

Kegiatan ini dibuka oleh VP Production & Project PHE, Benny Hidajat Sidik, yang mewakili Direktur Pengembangan dan Produksi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Komisaris PHE, Nanang Untung, serta perwakilan dari SKK Migas, yaitu Kepala Departemen Operasi Produksi, Panca Desaf Nitasari.

Selain itu, jajaran manajemen PHE dan pihak dari penyedia teknologi juga turut hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Benny Sidik menegaskan bahwa forum ini menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara peserta.

Tujuannya adalah untuk mempercepat adopsi teknologi dan inovasi di industri. Ia berharap kolaborasi antara Subholding Upstream Pertamina dan penyedia teknologi akan menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan produksi serta efisiensi biaya operasional.

"PHE yang kini berperan sebagai Subholding Upstream Pertamina, menyadari pentingnya untuk mengadopsi teknologi tepat guna sebagai upaya meningkatkan produksi migas, menciptakan efisiensi dan operation excellence," ungkap Benny. (end)