01459141
IQPlus, (15/1) - PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) emiten di bidang usaha manufaktur alat kesehatan, alat kesehatan elektromedik, alat diagnostik, antiseptik dan disinfektan, serta perbekalan kesehatan rumah tangga menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023.
Eka Suwignyoo Direktur Keuangan OMED dalam keterangan tertulisnya Senin (15/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 31 Oktober 2022 sebesar Rp828 miliar dengan biaya sebesar Rp47,4 miliar. Dengan demikian maka OMED mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp780,5 miliar
Selanjutnya OMED merealisasikan dana IPO untuk pembangunan gedung JMI sebesar Rp93,1 miliar dan Penambahan Mesin Produksi dan Peralatan JMI sebesar Rp93,5 miliar serta modal kerja sebesar Rp17,8 miliar.
OMED juga merealisasikan dana IPO untuk Penambahan Distribution Branches dan NDC anak usahanya yaitu IHSG sebesar Rp3,67 miliar dan modal kerja IHSG sebesar Rp5,75 miliar serta modal kerja IMR sebesar Rp2,69 miliar dan Pengembangan Platform dan Modul Online, Infrastruktur TI, dan Penambahan Cabang Retail Onemed IMR sebesar Rp1,57 miliar .
Dengan realisasi penggunaan dana tersebut maka OMED sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp218,8 miliar dan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp562,2 miliar.
Sebagai informasi, OMED resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 November 2022 dengan melepas sebanyak 4.058.850.000 saham setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham (IPO) di harga penawaran Rp204 per saham dan meraih dana IPO sebesar Rp828 miliar. (end)