28927415
IQPlus, (16/10) - Pasar Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Rabu, dimana saham Jepang memimpin penurunan, menyusul penurunan di Wall Street.
Investor akan mencermati lebih banyak langkah stimulus untuk menopang sektor real estat di Tiongkok karena menteri perumahannya akan mengadakan jumpa pers pada hari Kamis pukul 10 pagi waktu setempat, menurut pernyataan dari Kantor Informasi Dewan Negara pada hari Selasa.
Para pedagang di Asia juga menilai data ekonomi dari kawasan tersebut. Selandia Baru melaporkan bahwa indeks harga konsumennya untuk kuartal ketiga naik 2,2% tahun ke tahun, sesuai dengan ekspektasi para ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Indeks tersebut naik 0,6% per kuartal, sedikit lebih rendah dari yang diantisipasi sebesar 0,7%.
Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman di Korea Selatan mencapai 2,5% pada bulan September, dibandingkan dengan 2,4% pada bulan Agustus.
Nikkei 225 Jepang turun 1,85%, sementara Topix yang berbasis luas turun 1,13%.
Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 20.096, jauh lebih rendah dari penutupan sebelumnya di level 20.318,79 . indeks tersebut turun 3,7% setelah sesi yang tidak menentu pada hari Selasa.
Kontrak berjangka yang terkait dengan indeks unggulan CSI 300 Tiongkok daratan naik tipis di level 3.877,6, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 3.856.
S&P/ASX 200 Australia mengawali hari dengan penurunan 0,4%.
Kospi Korea Selatan turun 1,22% dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,93%. (end/CNBC)