11435121

IQPlus, (25/4) - Jepang bermaksud untuk melawan segala upaya AS untuk membawanya ke blok ekonomi yang bersekutu dengan China karena pentingnya hubungan dagang Tokyo dengan Beijing, menurut pejabat pemerintah Jepang saat ini dan sebelumnya.

Seperti banyak negara lain, Jepang berusaha untuk mendapatkan keringanan permanen dari tarif Presiden AS Donald Trump dengan mengatasi kekhawatiran AS di bidang perdagangan bilateral, termasuk otomotif dan pertanian. Para pejabat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Jepang berusaha untuk mencapai kesepakatan sebelum penangguhan tarif selama 90 hari saat ini berakhir, dengan satu orang mengatakan negara itu berharap untuk menyelesaikan kesepakatan di sekitar pertemuan puncak Kelompok Tujuh pada bulan Juni.

Pada saat yang sama, para pejabat mengatakan Jepang tidak ingin terjebak dalam upaya AS untuk memaksimalkan tekanan perdagangan terhadap China dengan mengekang interaksi ekonominya sendiri dengan Beijing, yang merupakan mitra dagang terbesar Tokyo dan sumber barang dan bahan baku yang penting.

Meskipun AS belum mengajukan permintaan khusus kepada Jepang terkait Tiongkok, Tokyo akan memprioritaskan kepentingannya sendiri jika itu terjadi, kata pejabat Jepang. Salah satu pejabat menambahkan bahwa Jepang telah menyampaikan kepada Tiongkok pada beberapa kesempatan bahwa Jepang tidak sepenuhnya sejalan dengan AS terkait ekspor terkait chip dan pembatasan semikonduktor.

Kementerian Luar Negeri Jepang tidak segera memberikan komentar atas permintaan Bloomberg.

Menteri Keuangan Scott Bessent, yang memainkan peran utama dalam pembicaraan perdagangan dengan Jepang dan negara-negara lain, mengatakan awal bulan ini bahwa AS akan berusaha mencapai kesepakatan dengan sekutu dan "kemudian kita dapat mendekati Tiongkok sebagai satu kelompok". Bloomberg kemudian melaporkan bahwa AS sedang bersiap untuk meminta negara-negara yang mencari keringanan tarif untuk mengurangi hubungan ekonomi dengan Tiongkok dalam upaya untuk memperkuat pengaruh AS atas Beijing saat mencoba memenangkan konsesi dalam perdagangan.

Kepala negosiator perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa, dijadwalkan kembali ke Washington untuk putaran kedua perundingan dengan pejabat AS segera. Pada hari Senin (21 April), pemerintah Presiden Xi Jinping memperingatkan negara-negara agar tidak membuat kesepakatan dengan AS yang juga menargetkan Beijing, dengan mengatakan bahwa "dengan tegas menentang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan Tiongkok."

"Kita perlu sangat berhati-hati tentang masalah keamanan ekonomi dan rantai pasokan yang melibatkan Tiongkok," Kono Taro, seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang dan mantan menteri luar negeri, mengatakan pada hari Rabu. Alih-alih mengurangi perdagangan, Tokyo sedang dalam proses mencoba membuat Tiongkok melanjutkan impor makanan laut dan daging sapi dari Jepang setelah larangan diberlakukan karena masalah kesehatan. Sejumlah delegasi Jepang saat ini sedang melakukan perjalanan ke Tiongkok atau berencana untuk pergi guna mengelola hubungan Tokyo dengan Beijing. (end/Bloomberg)