28341497
IQPlus, (10/10) - Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan Canberra terus menggencarkan promosi produk Indonesia ke Australia. Promosi tersebut dilakukan dengan mengimplementasikan situs web .Tanya Atdag.. Situs web ini dapat diakses melalui https://tanya-atdag.au/.
Hal ini disampaikan Atdag Canberra Agung Haris Setiawan saat memberikan pidato kunci dalam .Seminar Pemanfaatan Talenta Digital Indonesia di Perwakilan Perdagangan (Perwadag) Canberra dan Kairo. dan .Sosialisasi Fitur Situs Web, Aplikasi, dan Media Sosial Atdag Canberra.pada hari ini, Rabu (9/10) di Tangerang, Banten.
"Kami terus menggencarkan promosi produk Indonesia ke Australia. Promosi tersebut dilakukan dengan mengimplementasikan situs web .Tanya Atdag. yang dapat diakses melalui https://tanya-atdag.au/. Tidak hanya itu, situs web ini hadir untuk menjawab pertanyaan pelaku usaha yang ingin mengekspor produknya ke Australia,"ujar Haris.
Haris mengungkapkan, pelaku usaha di bidang ekspor dapat mengakses menu Asisten Virtualpada situs web .Tanya Atdag. untuk bertanya seputar perdagangan di Australia. Selain itu, situs web ini memiliki menu Mitra Atdag, Program Atdag, Neraca Perdagangan Indonesia-Australia, dan Permohonan Konsultasi dengan Atdag.
"Dengan menu-menu tersebut, pelaku usaha dapat mengetahui program-program yang dimiliki Atdag Canberra hingga mengajukan permohonan konsultasi dengan menjadwalkan langsung waktu pelaksanaannya di dalam situs web. Hal ini dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mempromosikan dan mengembangkan produk mereka di Australia,"imbuh Haris.
Haris menyatakan, pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu upaya Atdag Canberra untuk mendukung peningkatan ekspor. Selain itu, para perwadag dapat menyajikan informasi yang dapat diakses seluruh pelaku ekspordi Indonesiamelalui pemanfaatan berbagai fitur yang ada di situs web.
Situs web "Tanya Atdag" adalah karya pelajar dari sekolah menengah kejuruan (SMK) Telkom Purwokerto yang sedang melaksanakan program praktik kerja lapangan (PKL) di Atdag Canberra secara daring. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan kemampuan pelajarSMK sebelum memasuki industri kerja yang lebih nyata.
"Kami mengarahkan sistem dan pola kerja yang biasa kami gunakan pada awal peserta PKLbergabung. Setelah itu, mereka mampu menyesuaikan diri dan berkembang. Meskipun PKL ini berlangsung secara daring, mereka mampu menghasilkan karya-karya yang membantu kami. Salah satunya yaitu situs web "Tanya Atdag. yang dapat diakses melalui https://tanya-atdag.au/,"imbuh Haris. (end)