KEMENDAG : HILIRISASI BAJA DORONG NILAI TAMBAH & EKONOMI BERKELANJUTAN

  • Info Pasar & Berita
  • 25 Mar 2025

08354951

IQPlus, (25/3) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut kebijakan hilirisasi baja dapat meningkatkan nilai tambah bagi industri dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Andri Gilang Nugraha Ansari mengatakan hilirisasi baja berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di sektor riil maupun ekspor.

"Beberapa dampak hilirisasi baja bagi sektor riil, antara lain peningkatan nilai tambah industri melalui produk jadi yang bernilai jual lebih tinggi dibanding bahan baku, mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mewujudkan pemerataan pembangunan," ujar Gilang di Jakarta, Selasa.

Hilirisasi juga dapat mendorong pertumbuhan industri pengguna baja, seperti otomotif, alat berat, dan konstruksi serta memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Menurut data Bappenas, kebijakan ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5,7 persen sampai 5,9 persen seiring dengan kebutuhan baja tahunan yang mencapai 20-30 juta ton.

Gilang menjelaskan hilirisasi baja turut meningkatkan nilai ekspor dan surplus neraca perdagangan. Data BPS mencatat, total ekspor baja Indonesia (HS 72 dan HS 73) pada 2024 mencapai 29,23 miliar dolar AS dengan volume 22 juta ton. (end/ant)



Kembali ke Blog