KEMENHUB SEBUT BANDAR UDARA PERAIRAN POTENSI TARIK WISATAWAN

  • Info Pasar & Berita
  • 21 Jun 2024

17240591

IQPlus, (21/6) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa pengoperasian bandara udara perairan memiliki potensi yang besar, selain menjadi alternatif transportasi juga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.

"Pengoperasian bandar udara perairan dan seaplane di negara kepulauan seperti Indonesia selain dapat menjadi opsi dalam meningkatkan konektivitas, juga dapat menjadi peluang baru bagi wilayah-wilayah di Indonesia dalam menarik minat wisatawan dan pengembangan destinasi wisata," kata Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub Robby Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, bandar udara perairan memiliki potensi dan peluang bagi negara Indonesia yang karena dapat menjadi alternatif transportasi penyeberangan, menghubungkan antar ibu kota provinsi atau kota-kota besar dengan kota lainnya.

Selain itu, menjadi media penghubung bagi para pelancong dari hub airports ke destinasi wisata berbasis perairan, serta menjadi simpul transportasi perintis bagi daerah pulau dan kepulauan khususnya di wilayah 3T.

Ia mengungkapkan, pada tahun ini, Baketrans melaksanakan analisis kebijakan dan studi kelayakan terkait pengoperasian bandar udara perairan berstatus umum dengan fokus usulan berupa pilot projek di wilayah selatan Bali yang kemudian akan berperan sebagai penghubung.

Sementara itu Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam rangka mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta meningkatkan sinergi antarkementerian dan pemerintah daerah mengadakan diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan tema Penyediaan Kapal Pinisi untuk Mendukung Pariwisata di wilayah baru tersebut.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ikut berperan dalam menyediakan infrastruktur sektor transportasi laut, yakni dalam bentuk penyediaan layanan Kapal Pinisi yang dilengkapi fasilitas restoran," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat. (end/ant)


Kembali ke Blog