16355168
IQPlus, (12/6) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kedutaan Besar Amerika Serikat melaksanakan latihan keamanan maritim atau "Maritime Security Exercise" sebagai upaya memperkuat keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
"Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan kesiapsiagaan untuk menghadapi tantangan ancaman terkait kode keamanan internasional terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan atau International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Jon Kenedi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Jon menyampaikan bahwa pelatihan kemaritiman yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 11-13 Juni 2024, merupakan workshop dan simulasi respons atas ancaman keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
"Kerja sama dalam bentuk exercise and workshop dengan Kedubes Amerika ini menjadi wujud nyata dari komitmen Direktorat KPLP dalam memperkuat sinergi antar lembaga dan antar negara serta meningkatkan kapabilitas dan kesiapsiagaan kami dari tantangan dan ancaman terkait ISPS Code," ungkap Jon.
Ia menjelaskan dalam menjaga keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan serta memastikan kelancaran operasional, ISPS Code adalah langkah yang sangat strategis untuk diterapkan.
Sejak pemberlakuan ISPS Code pada 1 Juli 2004, lanjut Jon, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku Designated Authority telah secara terus menerus melakukan upaya untuk memastikan penerapan aturan keamanan internasional secara optimal terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan.
Menurutnya, ISPS Code memberikan landasan yang kuat dalam mengatur dan melaksanakan tindakan keamanan yang efektif.
"Hal ini tidak hanya berdampak positif pada fasilitas pelabuhan di Indonesia tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan seluruh infrastruktur maritim di mata dunia," ucap Jon. (end)