30251023
IQPlus, (30/10) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggenjot wisata kapal pesiar di Bali karena animo besar dan potensi belanja wisatawan segmen khusus itu tergolong tinggi hingga 2.000 dolar AS per orang per kunjungan.
"Segmen kapal pesiar itu yang datang orang kaya dan itu diharapkan (belanja) 1.500 hingga 2.000 dolar AS per kunjungan per orang," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin.
Untuk meningkatkan peluang ekonomi itu, ia mengungkapkan pemerintah berencana mengoptimalkan kerja sama antara pelaku pariwisata di Singapura dan China untuk segmen wisata kapal pesiar.
Menurut dia, potensi belanja wisatawan kapal pesiar itu lebih besar dibandingkan tingkat pengeluaran rata-rata wisatawan asing secara umum mencapai 1.200 dolar AS per orang dalam setiap kunjungan.
Ada pun pengeluaran wisatawan kapal pesiar itu rata-rata dibelanjakan untuk paket tur wisata, transportasi, belanja oleh-oleh hingga kuliner atau makan siang.
Meski begitu, lama kunjungan segmentasi wisatawan kapal pesiar itu singkat yakni rata-rata dua hari satu malam.
Saat selesai menjalani paket tur destinasi wisata, maka wisatawan itu kembali ke kapal untuk bermalam. Namun, kapal pesiar berukuran besar membawa jumlah penumpang yang tak sedikit dalam satu kali sandar. (end/ant)