34757923
IQPlus, (14/12) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi atas peran industri kecil dan menengah (IKM) yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional lewat Gebyar IKMA 2023.
"IKM memegang peran penting dalam penguatan struktur industri dan turut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional karena berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Gebyar IKMA 2023 di Jakarta, Kamis.
Saat ini populasi IKM berjumlah 4,19 juta unit usaha atau mendominasi hingga 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia.
Selain itu, IKM telah menyerap tenaga kerja sebanyak 12,67 juta orang atau menyumbang 65,52 persen dari total tenaga kerja industri. Bahkan, turut andil sebesar 21,44 persen dari total nilai output industri.
Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada pelaku IKM melalui gelaran Gebyar IKMA 2023 atas sejumlah kompetisi di bidang IKM, di antaranya pemberian penghargaan kepada pemenang kompetisi Indonesia Food Innovation (IFI), Indonesia Fashion and Craft Award (IFCA), dan Startup For Industry (S4I).
Mengusung tema "Innovate Locally, Thrive Globally: Building Sustainable Ecosystem through Small and Medium Industries", Gebyar IKMA 2023 sebagai komitmen dan langkah nyata Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin dalam mendorong penciptaan dan penguatan IKM yang tidak hanya inovatif, namun juga ramah lingkungan dan memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan, serta mendorong iklim usaha yang kondusif.
"Sasaran tersebut akan memperkokoh ekosistem pengembangan IKM sehingga terbentuk hubungan keterkaitan yang saling menguatkan dan menguntungkan guna meraih peluang-peluang baru di tengah persaingan pasar yang kian sengit saat ini sebagai dampak dari pesatnya kemajuan teknologi dan dinamika global," imbuh Menperin. (end/ant)