KEMENPERIN : KINERJA INDUSTRI ALAT ANGKUTAN NAIK 7,31% DI KUARTAL III 2023

  • Info Pasar & Berita
  • 10 Nov 2023

31334242

IQPlus, (10/11) - Kinerja industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) masih tercatat gemilang dengan pertumbuhan mencapai 10,00 persen (y-on-y) pada kuartal III tahun 2023, atau mencapai total nilai sebesar Rp159,41 trilliun.

Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, sektor ILMATE justru semakin bergeliat hingga mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,94 persen pada periode yang sama.

Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier menyampaikan, pertumbuhan ILMATE yang moncer hingga double digit terjadi sejak kuartal III-2022, sedangkan pertumbuhan ILMATE melesat jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sudah sejak kuartal I-2021. Hal ini menunjukan bahwa sektor ILMATE menjadi kontributor yang signifikan terhadap kinerja industri manufaktur maupun ekonomi nasional.

"Alhamdulillah, kami bangga pertumbuhan sektor ILMATE di kuartal III-2023 ini lagi-lagi double digit. Capaian positif ini membuktikan bahwa kebijakan yang telah kami jalankan selama ini seperti green mobility, hilirisasi, dan smart supply-demand sudah on the right track sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan industri manufaktur," tuturnya di Jakarta, Kamis (9/11).

Industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik tumbuh sebesar 13,68 persen (y-on-y). Melambungnya sektor ini karena juga adanya lonjakan permintaan dari sektor konstruksi yang mengakibatkan peningkatan produksi barang logam di Provinsi Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.

"Bagi kami, ini sebuah prestasi, di mana industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik pada periode tahun 2017 sampai 2020 tumbuhnya tidak lebih dari 4,5 persen setiap kuartalnya dan cenderung negatif, kini bisa mencapai 13,68 persen. Tentunya prestasi ini adalah buah keberhasilan dari langkah-langkah kebijakan yang nyata dibuat Kemenperin dalampengembangan sektor ILMATE," imbuhnya.

Sementara itu, kinerja industri alat angkutan melaju hingga 7,31 persen (y-on-y) pada kuartal III-2023. Hal ini karena didorong oleh peningkatan dari permintaan domestik dan luar negeri pada industri otomotif, terutama naiknya produksi sepeda motor.

Kemudian, industri permesinan tumbuh mencapai 1,86 persen (y-on-y) pada kuartal III-2023, yang pada periode sebelumnya sempat mengalami kontraksi sebesar 0,02 persen. Menguatnya kinerja industri permesinan ini karena ditopang peningkatan produksi alat berat, utamanya jenis hydraulic excavator di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

"Kami optimistis, kinerja pertumbuhan sektor ILMATE yang cemerlang ini dapat memacu peningkatan investasi dan daya saing, termasuk performa ekspor komoditas ILMATE," pungkas Taufiek. (end)


Kembali ke Blog