KEMENPERIN : PRODUSEN FURNITUR RI DIHARAPKAN TINGKATKAN NILAI EKSPOR

  • Info Pasar & Berita
  • 01 Mar 2024

06054073

IQPlus, (1/3) - Kementerian Perindustrian mengharapkan produsen furnitur meningkatkan nilai ekspor produknya sehingga bisa ikut menikmati pertumbuhan industri mebel dan kerajinan dunia.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan pasar furnitur dunia pada 2023 mencapai 629 miliar dolar AS dan diperkirakan meningkat 5 persen pada tahun ini.

Beberapa tren yang akan mendorong pertumbuhan industri furnitur dan kerajinan, lanjutnya, antara lain peningkatan belanja furnitur secara online, semakin canggihnya industri 4.0 berbasis teknologi, tingginya permintaan akan furnitur sustainable, dan meningkatnya kebutuhan akan furnitur fungsional, ergonomis dan customized.

"Para pemain industri harus bekerja sama untuk merealisasikan target ekspor produk furnitur kita," ujarnya pada ajagn pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 yang berlangsung di Jakarta selama 29 Februari - 3 Maret 2024.

Indonesia, menurut dia, memiliki banyak keunggulan misalnya dalam hal ketersediaan bahan baku, keunikan desain dan inovasi produk, kemampuan SDM, dan lain-lain.

Untuk itu, Reni menegaskan pemerintah akan mengawal dan mendukung pertumbuhan industri mebel dan kerajinan melalui kebijakan yang pro industri.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan bahan baku, pemberian insentif untuk investasi dan ekspor, dan dukungan terhadap berbagai upaya promosi, termasuk penyelenggaraan IFEX ini," ujarnya. (end)


Kembali ke Blog