KEMENPERIN TURUT BERKONTRIBUSI HASILKAN SDM KOMPETEN

  • Info Pasar & Berita
  • 25 Apr 2025

11439242

IQPlus, (25/4) - Kementerian Perindustrian beperan aktif dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri nasional yang kian meningkat setiap tahun. Upaya penciptaan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten, telah dilakukan melalui unit pendidikan vokasi milik Kemenperin, dengan berbagai program unggulannya seperti pendidikan vokasi sistem ganda (dual system), link and match dengan industri, serta kelas industri.

"Kemenperin turut berkontribusi dalam menghasilkan SDM kompeten yang relevan dengan kebutuhan dunia industri melalui sekolah dan kampus vokasi Kemenperin yang memiliki kerja sama langsung dengan sejumlah sektor industri," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (25/4).

Menperin mengatakan, selain memiliki spesialisasi untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor, unit pendidikan vokasi Kemenperin juga telah mengimplementasikan teknologi industri 4.0 dalam sistem pembelajarannya. "Sehingga lulusannya memiliki penguasaan teknologi digital yang mampu menjawab tantangan industri ke depan. Akhirnya, mereka juga sudah siap bekerja dan mampu berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional," tuturnya.

Sebagai upaya mencetak SDM industri yang terampil, Kemenperin sukses menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Prestasi 2025 . Mayora Academy, yakni jalur penerimaan calon siswa baru program kelas industri pada unit pendidikan vokasi Kemenperin yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Mayora Indah, Tbk yang dilaksanakan pada 12-16 April 2025.

Program kelas industri tersebut sebagai bagian dari inisiatif Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin yang aktif mendorong lahirnya kelas industri pada unit pendidikan vokasi Kemenperin, yaitu kelas hasil kolaborasi antara unit pendidikan vokasi Kemenperin dengan industri guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja ke industri.

"Kelas industri adalah program kerja sama industri dan Kemenperin yang melibatkan industri dari proses rekrutmen, proses pembelajaran, hingga penentuan kelulusan peserta didik. Lulusan kelas industri akan langsung bekerja di industri tersebut," jelas Kepala BPSDMI, Masrokhan. (end)


Kembali ke Blog