01147747
IQPlus, (12/1) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya untuk memperluas jangkauan penjaminan di seluruh desa di Indonesia agar pelaku usaha ultra mikro dapat meningkatkan bisnis.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) mengatakan untuk membuat bisnis usaha ultra mikro berkelanjutan diperlukan tiga aspek yakni akses perbankan yang mudah, penjaminan di awal kredit, dan pembinaan.
"Penjaminan ini kami usulkan diperluas lagi untuk ultra mikro. Pemerintah harus hadir memberikan penjaminan di awal, supaya mereka dalam 1-2 siklus pertama kalau pembayaran macet, ada Pemerintah yang menalangi," ujar Tiko dalam diskusi daring "How Ultra Micro Holding Connects Finance to Millions in Indonesia" di Jakarta, Jumat.
Tiko menyampaikan, untuk membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera, perlu dorongan akses finansial dari unit usaha paling kecil. Selain itu, calon pelaku usaha perlu dibina dalam mengatur keuangan dan diberikan akses penjaminan yang mudah.
Tiko mengatakan, saat ini bisnis pelaku usaha ultra mikro mulai berlanjut dan diharapkan dapat naik kelas menuju tingkat selanjutnya.
"Semua transformasi itu butuh waktu yang lama, anggap 1 dekade dapat mendorong kemakmuran masyarakat di level rural secara masif, itu akan mengubah wajah Indonesia secara signifikan. Saya ingin memastikan bahwa kita mentransform, membangun Indonesia dari pedesaan," kata Tiko. (end/ant)