20456340
IQPlus, (24/7) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut efisiensi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN mampu menghemat konsumsi listrik hingga 18 persen.
Menurut Erick, penghematan listrik ini tak hanya sebagai bentuk untuk menghemat anggaran, tetapi juga sebagai komitmen dalam mengurangi emisi karbon.
"Kalau kita lihat dari impact-nya, kebetulan ini kan efisiensi budget juga di pemerintah, itu konsumsi listrik yang ada di kantor kami turun 18 persen," ujar Erick, di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, Kementerian BUMN ini menggunakan lampu light emitting diode (LED) dengan sensor gerak, yang akan menyala dan mati otomatis saat tidak ada/ada aktivitas.
Penggunaan lampu tersebut diyakini menjadi salah satu penyumbang penurunan konsumsi listrik di kementerian.
Selain itu, Kementerian BUMN juga menerapkan bebas botol plastik dan meminimalisir penggunaan kertas.
"Kita mendorong bagaimana semua disposisi kebijakan itu paperless. Kita dorong semua," katanya pula. (end/ant)