KEMENTERIAN INVESTASI: HILIRISASI JADI PRIORITAS DI PEMERINTAHAN BARU

  • Info Pasar & Berita
  • 25 Sep 2024

26848415

IQPlus, (25/9) - Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan kebijakan pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi (hilirisasi) menjadi salah satu program prioritas di pemerintahan berikutnya.

"Ini sudah dicanangkan sejak zaman Presiden Jokowi dan insyaAllah nantinya oleh Presiden terpilih, Bapak Prabowo, ini menjadi salah satu prioritas, hilirisasi ini," kata Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno dalam acara Investortrust Future Forum di Jakarta, Rabu.

Dirinya mengatakan komitmen pemerintahan selanjutnya terhadap pemajuan hilirisasi di Tanah Air dikarenakan beleid tersebut sudah memberikan banyak manfaat bagi ekonomi Indonesia.

Seperti halnya proses pengolahan di sektor nikel yang memberi nilai tambah sebanyak 11,4 kali lipat ketika diolah menjadi nikel sulfat, meningkat kembali 19,4 kali lipat ketika dijual sebagai prekursor, serta naik hingga 67,7 kali lipat ketika dijual dalam bentuk sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Selain itu, Riyatno mengatakan untuk tetap menjaga ekosistem hilirisasi secara berkelanjutan, menurut dia Kementerian Investasi telah mengimplementasikan beberapa hal, seperti penerbitan regulasi pendukung, insentif perpajakan, mendorong kebijakan sektor keuangan, serta aturan pelarangan ekspor bahan mentah untuk nikel, bauksit, tembaga dan timah.

"Insentif perpajakan salah satunya yang ditangani melalui Kementerian Investasi/BKPM adalah tax holiday dan juga tax allowance. Kemudian juga adanya kebijakan sektor keuangan yaitu OJK menerbitkan kebijakan di industri perbankan untuk mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, misalnya," ujar dia. (end/ant)


Kembali ke Blog