05752971
IQPlus, (27/2) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memfasilitasi kerja sama dan jejaring perusahaan rintisan atau startup Indonesia ke pasar Eropa melalui acara Startup Talks yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor produk lokal.
"Salah satu prioritas kami adalah diplomasi ekonomi, kami bertujuan untuk mempromosikan kepentingan ekonomi dan mendorong kerja sama antar negara. Startup Talks merupakan bukti komitmen kami dalam menyediakan platform untuk menjajaki peluang kolaboratif dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Eropa," kata Penasihat Dipomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri Indonesia Dindin Wahyudin dalam acara Startup Talks yang digelar di Jakarta, Selasa.
Dindin menuturkan startup telah muncul sebagai agen perubahan yang mentransformasi industri dalam pertumbuhan ekonomi digital, mendorong batasan-batasan konvensional, dan membentuk lanskap ekonomi.
"Ekosistem startup Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan sejak pertama kali muncul pada tahun 2010 dan lanskapnya kini telah menjadi pusat inovasi yang berkembang pesat," ucapnya.
Startup, lanjutnya, juga berada pada garda terdepan kemajuan teknologi dan kerap bertanggung jawab dalam menyediakan layanan, jasa dan produk inovatif yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Start up berada di garis depan kemajuan teknologi dan pendorong utama inovasi dalam menghasilkan produk dan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan masyarakat," ucapnya. (end/ant)