FOMO (Fear Of Missing Out), atau rasa takut ketinggalan, adalah perasaan yang sering kali muncul ketika kita melihat orang lain terlibat dalam investasi yang menguntungkan. Fenomena ini tak jarang mempengaruhi keputusan finansial semata-mata karena mendengarkan rekomendasi orang lain tanpa melakukan analisa sendiri.

Seperti saat pandemi COVID-19 pada tahun 2020 yang lalu, terdapat lonjakan investor baru yang begitu signifikan, terutama oleh generasi milenial. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan media sosial, dengan kemudahan akses terhadap informasi turut telah mempengaruhi gaya hidup dan pandangan terhadap investasi. Sehingga akhirnya banyak dari sekian investor pemula yang bingung memilih saham apa untuk berinvestasi dan hanya mengikuti tren tanpa melakukan analisa.

Belakangan ini FOMO pun menjadi reaksi yang wajar dialami oleh banyak investor, terutama yang masih pemula. Biasanya gejala  FOMO cenderung memiliki sifat emosional yang tidak terkontrol, karena adanya  rasa takut menghadapi risiko/kerugian yang disebut dengan Fear. Bahkan investor berpengalaman pun dapat merasa takut jika mereka pernah mengalami kerugian sebelumnya. Ketakutan ini dapat membuat keputusan investasi menjadi sulit, bahkan irasional, seperti panik menjual saham saat harganya turun tanpa pertimbangan yang matang.

Sebaliknya, gejala FOMO lainnya juga membuat investor bisa melakukan hal-hal yang irasional dalam berinvestasi. Investor sering kali ingin mendapatkan imbal hasil yang besar dalam waktu yang singkat. Keinginan untuk cepat kaya dapat mendorong keputusan investasi yang kurang realistis dan berisiko tinggi. Sifat serakah inilah yang disebut dengan Greed.

Selain diperlukan mindset yang tepat, strategi investasi yang tepat juga perlu untuk disiapkan agar terhindar dari FOMO. Jangan sampai mengejar saham yang sedang mengalami kenaikan tinggi atau rally, dan akhirnya nyangkut di pucuk. Maka itu kemampuan untuk melakukan analisa sendiri dengan matang merupakan hal yang penting sebelum membuat keputusan dalam berinvestasi.

Ingat! Ketika kita hanya ikut-ikutan dan rugi, tidak ada siapa pun yang bisa disalahkan, karena keputusan investasi merupakan tanggung jawab sendiri. Yuk jadilah investor yang cerdas dan wujudkan impian kalian dengan berani berinvestasi bersama CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.