02446094
IQPlus, (25/1) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Bone, tepatnya di Pasar Sentral Lama sebagai upaya pengendalian inflasi.
"Ini kita tambah lagi ya, biar masyarakat kebutuhannya terpenuhi," kata Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat meninjau langsung pelaksanaan GPM tersebut, Rabu.
Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan permintaan untuk penambahan stok pangan agar ketersediaan pangan tetap terjaga dan dapat memenuhi permintaan warga.
Bahtiar dan Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin meninjau pasar tradisional untuk memantau harga kebutuhan pokok. Sama dengan daerah lainnya. Harga cabai rawit berlomba-lomba turun, di Bone sendiri dari Rp80.000-Rp90.000 per kilogram menjadi Rp35.000-Rp40.000 per kilogram
Adapun Bulog mendukung penuh GPM yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola stok pangan nasional, Bulog berperan penting dalam mendukung keberhasilan gerakan ini.
GPM yang didukung oleh Bulog dan Pemprov Sulsel ini merupakan upaya konkret dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mengurangi beban ekonomi masyarakat.
"Karena komoditi kita itu sudah siap di gudang, jadi apabila kita setiap saat diminta untuk melakukan GPM, kita langsung laksanakan. Ini atas undangan Pemprov melalui Pemkab, panggil kita untuk lakukan pasar murah," ujar Kepala Bulog Bone Maysius Patintingan. (end/ant)