12352358

IQPlus, (3/5) - Sebuah survei menunjukkan konsumen Amerika Serikat (AS) tampak kurang optimistis terhadap pasar tenaga kerja dan lebih khawatir kepada kondisi keuangan di masa depan. Kondisi itu membawa metrik kepercayaan yang diawasi ketat ke level terendah sejak Juli 2022.

"Indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 97,0 pada April, jauh di bawah angka 104,0 yang diantisipasi para analis," kata The Conference Board, dikutip dari The Business Times, Jumat, 3 Mei 2024.

Hal ini menandai memburuknya kepercayaan konsumen selama tiga bulan berturut-turut, kata laporan tersebut, dan terjadi ketika Presiden Joe Biden berjuang untuk meningkatkan persepsi mengenai perekonomian seiring dengan meningkatnya kampanye pemilihan kembali dirinya.

"Konsumen menjadi kurang positif terhadap situasi pasar tenaga kerja saat ini, dan lebih khawatir terhadap kondisi bisnis di masa depan, ketersediaan lapangan kerja, dan pendapatan," kata Kepala Ekonom The Conference Board Dana Peterson.

Namun, dia menambahkan, meskipun terjadi kesalahan, optimisme terhadap situasi saat ini tidak hanya mengimbangi kekhawatiran mengenai masa depan. "Kekhawatiran terbesar adalah peningkatan harga, terutama makanan dan gas. Sementara itu, politik dan konflik global berada di posisi kedua,. pungkas Peterson. (end/ba)