30326438
IQPlus, (31/10) - PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah) menutup kuartal III tahun 2023 dengan mencatatkan kelanjutan pertumbuhan kinerja yang positif.
Pertumbuhan ini terlihat dari meningkatnya aktivitas penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran pembiayaan.
Sampai dengan bulan September 2023, aplikasi Bank Aladin Syariah tercatat telah diunduh sebanyak lebih dari 5 Juta nasabah. Sedangkan pengguna yang teregistrasi secara aktif mencapai lebih dari 3 juta nasabah di seluruh Indonesia. Jumlah yang teregistrasi ini naik 36% dari posisi Juni 2023. Kenaikan ini didorong dari pertumbuhan DPK Bank Aladin Syariah pada kuartal III 2023 yang naik hingga 256% dibandingkan dengan posisi Desember 2022.
Pertumbuhan DPK ini didasari dengan persebaran nasabah baik dari sisi korporasi maupun nasabah ritel Bank Aladin Syariah yang semakin luas dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi mengatakan "Sampai dengan kuartal III tahun 2023 ini, kami telah melakukan banyak pencapaian kinerja yang memberikan impact positif bagi Bank Aladin Syariah. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna yang teregistrasi dan penghimpunan DPK yang terus meningkat.
Tidak hanya itu, pembiayaan Bank Aladin Syariah juga terus tumbuh dengan kualitas aset yang masih sangat terjaga. Pencapaian ini didasari dengan pentingnya membangun fondasi yang kuat dan berkelanjutan di Bank Aladin Syariah," ujarnya, dalam keterangan resmi ini.
Bank Aladin Syariah mampu menyalurkan pembiayaan outstanding hingga naik 81% dibandingkan posisi Desember 2022. Kenaikan ini berasal dari kolaborasi ekosistem Bank Aladin Syariah dengan Alfamart group dalam penyaluran produk pembiayaan invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi untuk nasabah UMKM & korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel. Dari kolaborasi ini kualitas pembiayaan Bank Aladin Syariah terjaga sangat baik dengan rasio NPF di level 0,00%.
Sementara itu dari sisi aset Bank Aladin Syariah pada kuartal III tahun 2023 berhasil tumbuh 28% dibandingkan pada posisi Desember 2022. Sedangkan pendapatan pengelolaan dana bank sebagai mudharib juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 393% YoY.
"Di awal tahun ini, Bank Aladin Syariah telah meluncurkan QRIS, Corporate Internet Banking, serta produk deposito untuk memperluas layanan perbankan ke segmen ritel dan segmen korporasi. Bank Aladin Syariah juga terus mengembangkan fitur produk tabungan Ala Impian dan Ala Dompet dengan berbagai manfaat yang tentunya sesuai dengan prinsip Syariah. Menurut Dyota Marsudi.
"Selain itu, kami juga terus melakukan kerjasama strategis bersama mitra-mitra guna memberikan layanan digital yang berkualitas untuk dapat mendorong inklusi keuangan masyarakat di Indonesia. Kinerja yang solid ini memperkuat bisnis Bank Aladin Syariah dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan Good Corporate Governance," Lanjut Dyota Marsudi.
Dari sisi Sustainability, Bank Aladin Syariah juga telah mendukung berbagai program CSR yang antara lain meliputi kerjasama pemungutan sampah plastik dengan Plastic Bank Indonesia; kerjasama dengan Alfamart Group dalam program pembagian makanan gratis bagi kaum dhuafa selama bulan suci Ramadhan dan program renovasi warung makan; serta program kurban sapi bersama dengan IDF-MUI dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Terkait dengan pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berkelanjutan,
Bank Aladin Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dan pembiayaan kepada sektor-sektor hijau sebagai bagian dari kontribusi Bank Aladin Syariah terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (end)