05042718
IQPlus, (20/2) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town mempromosikan peluang bisnis dan investasi di Indonesia dalam Mangaung Metropolitan Investment Summit yang berlangsung di Bloemfontain, Provinsi Free State, Afrika Selatan, Rabu (19/2).
Pada kesempatan itu, dengan mengusung tema "Doing Business in Indonesia", Konsul Jenderal RI Tudiono memaparkan secara virtual perkembangan ekonomi Indonesia periode 2023-2024 dan sektor-sektor unggulan bagi kerja sama bisnis.
"Pada 2024, Dana Moneter Internasional (IMF) menempatkan Indonesia di urutan kedelapan GDP terbesar di Dunia mengungguli Prancis dan Inggris. Selain itu, sejak Juli 2023, menurut Bank Dunia, Indonesia telah pun menjadi negara berpenghasilan menengah atas," katanya.
Menurut Tudiono, seperti dikutip pernyataan pers KJRI Cape Town yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat 5,05 persen pada 2023 dan 5,03 persen pada 2024 (data BPS) itu jauh melebihi rata-rata dunia sebesar 2,6 persen dan di atas rata-rata pertumbuhan negara berpenghasilan menengah sebesar 4,5 persen.
Penguatan sektor jasa dan manufaktur berkontribusi signifikan masing-masing sebesar 2,9 persen dan 1,5 persen, katanya menambahkan.
Tudiono juga menyampaikan berbagai peluang bisnis dan investasi di berbagai bidang, seperti pembangunan IKN Nusantara, perluasan pelabuhan Probolinggo, produk-produk seperti rempah, kopi, kelapa sawit, batik, dan pariwisata. (end/ant)