20450868
IQPlus, (24/7) - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale/INCO) telah menyampaikan penjelasan terkait dengan pemberitaan di media massa yang meminta klarifikasi atas beberapa informasi.
Dalam hal ini, Wiwik Wahyuni, Sekretaris Perusahaan INCO, mengaku bahwa perusahaan memiliki sejumlah proyek yang memerlukan mitra strategis dan terbuka untuk menjalin kerjasama dengan para investor dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan. Saat ini, PT Vale tengah meninjau beberapa opsi strategis dan dalam tahapan diskusi, sehingga belum ada kesepakatan maupun perjanjian yang ditandatangani.
"Proyek tambang Sorowako limonite masih dalam tahapan konstruksi dan diperkirakan akan dapat diselesaikan di awal tahun 2027. Sementara itu, proyek pembangunan Smelter HPAL Sorowako limonite juga sedang dalam tahapan awal konstruksi dengan perkiraan selesai di akhir tahun 2027,"jelasnya.
Wiwik menambahkan, nilai investasi atas pembangunan smelter HPAL Sorowako limonite bersama dengan mitra adalah sekitar US$1,9 miliar. Proyek ini nantinya akan berlokasi di area Sorowako, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan dengan Huayou Cobalt sebagai salah satu mitra.
Proyek-proyek pengembangan yang sedang dikerjakan PT Vale tentunya akan memerlukan pendanaan yang akan didapatkan baik secara internal maupun dari eksternal. Setelah beroperasi, PT Vale menargetkan adanya imbal balik yang dapat berkontribusi positif pada pendapatan, laba bersih, serta arus kas. (end)