14056327
IQPlus, (20/5) - Komisaris Ekonomi Eropa Paolo Gentiloni menyebutkan Uni Eropa harus menghindari pemisahan perdagangan global yang merugikan ketika mereka mempertimbangkan tarif terhadap kendaraan listrik Tiongkok dan barang-barang lainnya.
"Saya pikir sejauh menyangkut Eropa, kita memerlukan sikap yang lebih dewasa dalam perdagangan kita, mengamankan perekonomian kita terutama dengan Tiongkok," kata Komisaris Ekonomi Eropa Paolo Gentiloni, dikutip dari CNBC International, Senin, 20 Mei 2024.
Gentiloni mencatat penyelidikan anti-subsidi yang sedang dilakukan UE yang mencakup pasar kendaraan listrik dan turbin angin, mengatasi kekhawatiran bahwa Tiongkok membanjiri pasar global dengan produk-produk energi ramah lingkungan.
Penyelidikan ini adalah cara untuk memahami apakah subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Tiongkok kepada perusahaan-perusahaan domestik mengganggu peluang bagi perusahaan-perusahaan Eropa, kata Gentiloni.
"Tetapi hal ini tidak membawa kita pada teori pemisahan perdagangan global, yang akan menjadi bencana bagi kedua belah pihak yang melakukan pemisahan tersebut," katanya.
"Karakteristik perekonomian UE adalah lebih terbuka, lebih dipengaruhi oleh perdagangan, dan tidak hanya dipengaruhi oleh konsumsi internal. Inilah alasannya, alasan ekonomi, mengapa Uni Eropa berkepentingan untuk menjaga pintu perdagangan tetap terbuka," pungkasnya. (end/ba)