17257827
IQPlus, (21/6) - Komisi VI DPR RI menilai pembentukan Sub Holding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo memperkuat pengembangan ekosistem perkebunan kelapa sawit nasional.
Sebagai informasi, pembentukan Sub Holding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) melalui penggabungan sejumlah perusahaan perkebunan negara komoditas sawit kian
Mahfudz Abdurrahman, anggota Komisi VI, menyatakan bahwa PalmCo merupakan katalisator atas berbagai pencapaian positif selama ini.
Palmco diketahui menjadi perusahaan perkebunan sawit terluas di dunia dengan mengelola 586.843 hektare kebun sawit sendiri dan 56.944 hektare kebun kerjasama operasi.
Kontribusi positif tersebut meliputi hulu yang memberikan multiplier effect secara positif kepada petani melalui peremajaan sawit rakyat serta penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat hingga ke hilir dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional.
"Apresiasi semuanya atas pencapaian yang diraih PTPN IV PalmCo yang telah memberikan multiplier effect," ujarnya. Kinerja operasional positif tidak hanya memberikan dampak bagi perusahaan, namun juga mampu membantu dan memperkuat petani."
"Saya berharap PTPN mampu menjadi andalan baru Kementerian BUMN," katanya.
Mahfudz menyampaikan hal tersebut disela-sela kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI yang dipimpin Jon Erizal ke PPTN IV Regional III Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Masa Persidangan ke-V tahun 2023-2024.
Kunjungan kerja dalam rangka Pengembangan Ekosistem Industri Kelapa Sawit Nasional Provinsi Riau turut dihadiri Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Faturohman.
Kemudian Direktur Manajemen Risiko Holding Perkebunan Nusantara M Arifin Firdaus, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa, serta Region Head PTPN IV Regional III Rurianto.
Direktur Manajemen Risiko Holding Perkebunan M Arifin Firdaus menjelaskan bahwa akhir tahun lalu telah dibentuk dua sub holding PTPN I Supporting Co dan PTPN IV PalmCo.
"PTPN IV PalmCo ini merupakan penggabungan dari PTPN V Riau, PTPN VI Jambi-Sumbar, dan PTPN XIII Kalimantan serta spin off sebagian PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV sebagai entitas bertahan," ujarnya. (end)