08240435
IQPlus, (24/3) - Emiten Pelayaran, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) membukukan Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada pemegang saham untuk FY2024 adalah US$22,5 juta. Angka tersebut meningkat sebesar 237% dibandingkan dengan US$6,7 juta pada FY2023. Mengecualikan keuntungan atas penjualan Kapal, laba inti meningkat sebesar 126,5% YOY menjadi US$15,1 juta dibandingkan dengan US$6,6 juta pada FY2023.
Dalam laporan siaran persnya disebtkan bahwa Total Pendapatan pada FY2024 naik sebesar 13,5% YOY menjadi US$82,4 juta dengan Total Laba Kotor sebesar US$26,4 juta (+75,5% YOY) pada FY2024 dibandingkan dengan Total Pendapatan sebesar US$72,6 juta dan Total Laba Kotor sebesar US$15,0 juta pada FY2023.
Pendapatan Divisi Kapal Milik meningkat sebesar 28,9% YOY menjadi US$62,1 juta pada FY2024 dari US$48,2 juta pada FY2023. Hal ini diakibatkan oleh lebih banyaknya jumlah kapal DP dalam armada yang telah mendorong naiknya tarif sewa rata-rata untuk tahun 2024 sebesar 26% dibandingkan dengan tarif sewa rata-rata di tahun 2023. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap lonjakan 106,2% YOY Laba Kotor dari Divisi Kapal Milik menjadi US$22,4 juta pada FY2024 meski dengan utilisasi kapal sedikit lebih rendah pada tahun 2024 yakni sebesar 66%, dari sebelumnya 68% di tahun 2023.
Margin bruto Divisi Kapal Milik meningkat menjadi 36,1% pada FY2024 dibandingkan dengan 22,6% pada FY2023, yang mencerminkan peningkatan yang besar dalam tarif sewa serta lebih baiknya eksposur armada terhadap segmen DP. Kapal AHTS 5150BHP hingga 8000BHP serta kapal PSV Perusahaan mengalami peningkatan tarif sewa yang lebih tinggi dibandingkan tipe kapal lainnya dalam armada akibat meningkatnya permintaan untuk proyek pengeboran air laut dalam, yang memerlukan kemampuan DP.
Utilisasi kapal turun pada 4Q2024 menjadi 63% dibandingkan dengan 67% pada 3Q2024. Telah diselesaikannya kontrak spot oleh beberapa kapal saat musim hujan di Brunei turut mempengaruhi utilisasi. Kapal-kapal ini menjalani pemeliharaan dan akan mulai beroperasi lagi pada pertengahan 1Q2025. Kapal PSV tambahan yang dibeli Perusahaan pada bulan Oktober 2024 belum mulai operasi hingga bulan Januari 2025.
Beban Bunga dan beban keuangan turun sebesar 4,2% YOY menjadi US$1,2 juta sementara pendapatan bunga naik sebesar 582% YOY menjadi US$0,46 juta, karena Perusahaan terus mengakumulasi arus kas dan melunasi utang. (end)