17839416
IQPlus, (27/6) - Data resmi menyebutkan laba perusahaan industri Tiongkok mengalami lonjakan sebanyak 3,4 persen dalam lima bulan pertama dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Mengutip The Business Times, Kamis, 27 Juni 2024, kenaikan tersebut menyusul penguatan 4,3 persen pada periode Januari-April, menurut data Biro Statistik Nasional (NBS), dan terjadi setelah serangkaian indikator ekonomi yang sebagian besar suram pada Mei.
Angka keuntungan industri mencakup perusahaan dengan pendapatan tahunan minimal 20 juta yuan (S$3,7 juta) dari operasi utama mereka.
Di sisi lain, prospek ekspor Tiongkok akan membaik, menopang pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut bahkan ketika belanja konsumen melambat, menurut survei ekonom Bloomberg. Ekspor diperkirakan meningkat sebesar 4,3 persen tahun ini dibandingkan tahun lalu, menurut perkiraan median dari 22 ekonom yang disurvei pada 17 hingga 24 Juni.
Angka tersebut merupakan lompatan dari perkiraan kenaikan sebesar 2,8 persen dalam survei bulan Mei. Perekonomian Tiongkok mungkin tumbuh sebesar 5 persen, naik dari 4,9 persen yang diproyeksikan pada Mei, menurut median dari 68 perkiraan.
"Kami memperkirakan prospek perdagangan akan membaik dalam beberapa bulan mendatang, didorong oleh pergeseran permintaan global dari jasa kembali ke barang," kata Ekonom Senior Tiongkok di Mizuho Securities Asia Serena Zhou. (end/ba)