26233241
IQPlus, (19/9) - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menyampaikan bahwa perseroan melalui anak usahanya, PT Megapratama Karya Persada telah menjual 18,57% kepemilikannya di PT Siloam Hospitals Tbk. (SILO).
Aksi jual saham tersebut dilakukan melalui mekanisme penawaran tender sukarela. Dengan demikian, ditaksir Perseroan mengantongi dana sekitar Rp6,9 triliun usai hasil lepas sebagian kepemilikan sahamnya di SILO.
Nantinya, sekitar Rp3,9 triliun akan digunakan untuk membayar utang, termasuk obligasi dolar perseroan dan pinjaman lainnya. Kemudian sisanya akan digunakan untuk investasi lebih lanjut, penyelesaian proyek, modal kerja dan tujuan korporasi lainnya.
Dalam prospectus ringkas tercatat bahwa kepemilikan perseroan di SILO bekurang (turun) menjadi 29,09% setelah aksi jual saham tersebut. Akan tetapi, dengan adanya transaksi ini, utang bersih LPKR diproyeksikan akan turun menjadi Rp 4,3 triliun.
Presiden Direktur LPKR Marlo Budiman menyampaikan, keputusan untuk mengurangi kepemilikan saham SILO tersebut merupakan bagian dari strategi LPKR yang lebih luas untuk berkonsentrasi pada bisnis operasional kawasan yang terintegrasi penuh; di mana meliputi land banking, pengembangan kota mandiri, perumahan, lahan industri, perhotelan, mal gaya hidup, dan taman pemakaman.
Dengan demikian, ransaksi strategis ini memungkinkan Perseroan untuk mengurangi tingkat utang, memperkuat fokusnya pada bisnis real estat dengan tetap mempertahankan kepentingan strategis pada SILO sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia. (end)