15034231
IQPlus, (30/5) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia menargetkan investasi setidaknya 500 miliar ringgit (US$107 miliar) untuk industri semikonduktor. Hal itu seiring negara Asia Tenggara tersebut berupaya meningkatkan posisinya dalam rantai pasokan global.
Malaysia adalah pemain utama dalam industri semikonduktor, menyumbang 13 persen dari pengujian dan pengemasan global. Hal ini telah menarik investasi bernilai miliaran dolar dari perusahaan-perusahaan terkemuka dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Intel dan Infineon.
Mengutip Channel News Asia, Kamis, 30 Mei 2024, Anwar mengatakan investasi yang diupayakan adalah desain sirkuit terpadu, pengemasan canggih, dan peralatan manufaktur chip semikonduktor.
"Malaysia juga ingin mendirikan setidaknya 10 perusahaan lokal dalam desain dan pengemasan canggih untuk chip semikonduktor, dengan pendapatan antara US$210 juta hingga US$1 miliar," kata Anwar dalam pidatonya di sebuah acara industri.
Negara Asia Tenggara ini akan mengalokasikan dukungan fiskal sebesar US$5,3 miliar untuk memenuhi target ini, tambahnya. Kendati demikian, Anwar tidak merinci jangka waktu pencapaian target tersebut. (end/ba)