MALAYSIA TAWARKAN PAJAK 0 PERSEN UNTUK FAMILY OFFICE DI FOREST CITY

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Feb 2025

05637334

IQPlus, (26/2) - Malaysia menawarkan tarif pajak 0 persen bagi Family Office yang mendirikan kantor di megaproyek Forest City yang sedang terpuruk, karena ingin menghidupkan kembali minat investor terhadap pembangunan senilai US$100 miliar di dekat perbatasannya dengan Singapura.

Pemerintah juga menawarkan tarif pajak perusahaan konsesi antara 0 dan 5 persen, dan tarif pajak penghasilan individu sebesar 15 persen bagi pekerja pengetahuan dan warga Malaysia yang bekerja di sana, kata Menteri Keuangan Kedua Malaysia Amir Hamzah Azizan di negara bagian Johor pada hari Jumat (20 September).

Program kantor Family Office "bertujuan untuk menarik keluarga regional dan Malaysia untuk mengelola kekayaan keluarga mereka dari Malaysia", katanya saat peluncuran Forest City sebagai Zona Keuangan Khusus. Program ini akan menjadi yang pertama dari jenisnya di negara ini dan ditargetkan untuk beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025, tambahnya.

Insentif tersebut diberikan saat Malaysia dan Singapura hampir menyelesaikan kesepakatan mengenai Zona Ekonomi Khusus yang diusulkan untuk didirikan di Johor. Pejabat setempat telah mengusulkan agar Forest City dimasukkan ke dalam zona ekonomi yang lebih luas.

Forest City, sebuah proyek oleh raksasa real estat Tiongkok Country Garden Holdings yang melibatkan Raja Malaysia Ibrahim Iskandar sebagai salah satu investornya, dibangun satu dekade lalu sebagai pusat ramah lingkungan yang terdiri dari empat pulau buatan untuk menarik 700.000 penduduk.

Namun, proyek tersebut telah dirundung berbagai tantangan, termasuk tindakan keras oleh pemerintah Tiongkok terhadap warga negara yang ingin membeli real estat di luar negeri. Covid, kontroversi politik, dan kesulitan keuangan Country Garden menambah masalah kota besar tersebut.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan tahun lalu bahwa Forest City akan ditetapkan sebagai kawasan keuangan dalam upaya untuk menghidupkan kembali permintaan dalam proyek tersebut. Sebagian dari Forest City juga diberikan status bebas bea oleh anggota parlemen Malaysia awal tahun ini.

Menurut Amir, lembaga perbankan, asuransi, dan perantara pasar modal akan menerima potongan khusus atas biaya relokasi, peningkatan tunjangan bangunan industri, dan pengecualian pemotongan pajak. Bank asing yang berbadan hukum lokal akan diberikan fleksibilitas regulasi untuk membuka cabang tambahan di dalam Kawasan Keuangan Khusus. (end/Bloomberg)


Kembali ke Blog