16438011
IQPlus, (13/6) - Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu upaya yang dilakukan oleh bank dengan kode saham BMRI ini adalah dengan kembali meluncurkan program inkubasi bisnis bagi pelaku UMKM melalui inisiatif Mandiri Digipreneur Hub (MDH).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, berharap bahwa MDH dapat membantu mengoptimalkan transformasi digital dan pengelolaan keuangan bagi UMKM.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 hingga sekarang, inisiatif MDH telah diikuti oleh lebih dari 600 pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti fashion, makanan dan minuman (FnB), kerajinan tangan, jasa, dan lain-lain.
Untuk bergabung dengan UMKM Binaan Mandiri pelaku UMKM harus memiliki aplikasi Livin. by Mandiri dan Livin. Merchant by Mandiri.
Kedua aplikasi ini ditujukan untuk mendorong UMKM meningkatkan transaksi secara digital seperti pemanfaatan QRIS.
Peraih gelar MBA dari Boston University tersebut mengatakan, MDH menjadi kontribusi nyata Bank Mandiri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Program inkubasi bisnis ini juga diharapkan bisa memperluas akses kepada layanan jasa keuangan (access to finance) bagi masyarakat.
"Melalui MDH, Bank Mandiri ingin berperan meningkatkan kewirausahaan digital UMKM, sehingga dapat mereka kembangkan dengan lebih efektif dan berkelanjutan," ujar Alexandra yang aktif di Forum Human Capital Indonesia Kementerian BUMN sebagai Ketua Umum sejak 2021 lalu. Selain itu, memberikan juga kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan menghasilkan inovasi baru," tambahnya.
Dia menambahkan MDH membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk saling berjejaring dan berkolaborasi.
Mandiri Digipreneur Hub juga memberikan dukungan akses ke finansial berupa pendanaan seperti pinjaman kredit usaha rakyat (KUR), kredit usaha mikro (KUM) dan lainnya.
"Melalui pemberian KUR atau KUM, Bank Mandiri melalui MDH juga mengedukasi UMKM cara mengelola keuangan supaya dianggap mampu menerima modal tambahan untuk mengembangkan usaha mereka," paparnya. (end)