32348033

IQPlus,(20/11) - Maskapai penerbangan murah Vietnam, Vietjet, berencana untuk melanjutkan penggunaan jet Comac minggu depan setelah jeda selama satu bulan, menurut dua sumber yang mengetahui masalah ini, yang kembali memperkuat ekspansi internasional produsen pesawat Tiongkok tersebut.

Bulan lalu, maskapai ini menghentikan sementara penerbangan dari Hanoi dan Kota Ho Chi Minh ke destinasi wisata populer Con Dao setelah masa sewa enam bulan untuk dua jet regional Comac C909 dari Chengdu Airlines Tiongkok berakhir, dengan alasan biaya tinggi dan tantangan regulasi, lapor Reuters.

Hal ini merupakan kemunduran bagi Comac, pesaing Airbus, Boeing, dan Embraer Brasil, yang berupaya mengatasi hambatan sertifikasi Barat, produksi rendah, dan tantangan geopolitik yang telah memperlambat adopsi pesawatnya secara global.

Penerbangan Vietjet ke Con Dao akan dimulai kembali pada 25 November, dengan empat layanan harian, menurut dokumen perusahaan yang ditinjau oleh Reuters. Dokumen tersebut tidak merinci model pesawat yang akan digunakan, tetapi kedua sumber tersebut mengatakan perpanjangan sewa enam bulan dengan Chengdu Airlines akan memungkinkan jet C909 kembali beroperasi.

Kedua sumber berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.

Kesepakatan "sewa basah" baru dengan Chengdu Airlines mencakup penyediaan dua jet C909 beserta pilot, perawatan, dan dukungan operasional, kata salah satu sumber, mencerminkan kesepakatan sebelumnya. Vietjet juga sedang mengevaluasi opsi sewa lain untuk pesawat Comac, tetapi masih dalam peninjauan regulasi, tambah sumber tersebut.

Vietjet menolak berkomentar. Comac dan Chengdu Airlines tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Rute ke Pulau Con Dao dibatasi oleh landasan pacu bandara sepanjang 1.800 m (5.900 kaki), yang membatasi operator hanya untuk jenis pesawat tertentu. Kemampuan C909 untuk terbang jarak pendek selaras dengan persyaratan ini.

Perpanjangan sewa ini terjadi karena Vietjet, yang utamanya mengoperasikan lebih dari 100 armada Airbus, menyesuaikan operasinya untuk mengakomodasi permintaan perjalanan menjelang musim liburan.

C909 Comac, yang dapat menampung hingga 90 penumpang, telah beroperasi secara komersial sejak 2016. Model ini beroperasi di Tiongkok, Indonesia, dan Laos, serta telah dipesan oleh maskapai penerbangan di Kamboja dan Brunei.

Vietnam menyetujui pengoperasian C909 tahun ini setelah kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Hanoi pada bulan April, yang semakin memperkuat hubungan lokal dengan sektor penerbangan Tiongkok.

Comac juga berupaya mendapatkan lebih banyak daya tarik di pasar internasional dengan jet berbadan sempit C919 yang lebih besar, pesaing Airbus A320neo dan Boeing 737 MAX. C919 memulai debut penerbangannya di Timur Tengah pada Dubai Airshow minggu ini. (end/Reuters)