02231059

IQPlus, (23/1) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA), PT Link Net Tbk. (LINK) dan PT Utama Radar Cahaya Tbk. (RCCC).

Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Rabu (22/1) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 dan 16 serta 22 Januari 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penyampaian materi public expose - tahunan untuk saham GRIA.

Selanjutnya perihal perihal penjelasan atas pemberitaan media massa pada saham LINK dan mengalami peningkatan harga saham serta perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek pada saham RCCC dan penurunan harga saham.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 26 Juli 2024 atas perdagangan saham RCCC.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada saham RCCC, LINK dan GRIA maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"imbuhnya. (end)