04229428
IQPlus, (12/2) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Selasa (11/2) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 10 Februari 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal DMMX memperluas jangkauan digital cloud signage berbasis AI ke gerai Xiaomi di seluruh Amerika Selatan.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 10 Oktober 2024 atas perdagangan saham DMMX dan Suspensi pada periode 22 April s.d. 3 Mei 2024 atas perdagangan saham DMMX dan Suspensi Cooling Down pada tanggal 5 April 2024 atas perdagangan saham DMMX serta UMA pada tanggal 20 Maret 2024 atas perdagangan saham DMMX.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada saham PGJO dan MINA maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.
"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"imbuhnya. (end)