07332800
IQPlus, (14/3) - Mayoritas ekonom yang lebih kuat dalam jajak pendapat Reuters terbaru meyakini Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga utamanya pada Juni. Hal itu karena bank sentral menunggu lebih banyak data untuk mengonfirmasi apakah inflasi mengarah secara meyakinkan ke arah target yang diharapkan sebesar dua persen.
Mengutip Reuters, Kamis, 14 Maret 2024, survei tersebut juga menunjukkan bahwa para responden melihat kemungkinan besar bahwa jika para pengambil kebijakan The Fed mengubah proyeksi suku bunga mereka pada pertemuan 19-20 Maret, maka pandangan median akan menandakan pemotongan yang lebih sedikit pada tahun ini, bukan lebih banyak.
Dalam kesaksian terbarunya di hadapan Kongres, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali pelonggaran kebijakan kemungkinan akan tepat pada suatu saat di tahun ini. Namun inflasi yang masih bertahan dan pasar tenaga kerja yang sangat tangguh dapat mencegah penurunan suku bunga lebih awal.
Setelah sempat bertaruh bahwa pemotongan suku bunga pertama akan terjadi pada Maret, dan kemudian mengalihkan pertaruhan ke Mei, para pedagang pasar keuangan lebih sejalan dengan komentar dari para pejabat Fed, dengan suku bunga berjangka juga kini memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada Juni.
Berbeda dengan penetapan harga di pasar, sebagian besar ekonom dalam survei Reuters sejak September secara konsisten memperkirakan penurunan suku bunga pada pertengahan 2024 dan semakin yakin dengan survei terbaru. (end/ba)