30455614

IQPlus, (1/11) - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan pendapatan sebesar Rp6.048 miliar pada 9M-2023, turun 18% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Iklan

Pada 9M-2023, Perseroan telah menghasilkan pendapatan iklan sebesar Rp5.311 miliar, mengalami penurunan sebesar 16% year-on-year. Penurunan ini terutama disebabkan oleh analog switch-off (ASO) yang diterapkan sepenuhnya pada Agustus 2023 dan pelemahan belanja iklan di dalam negeri.

Meskipun terjadi penurunan pendapatan, Perseroan masih mempertahankan posisi dominan di pasar, menghasilkan 45,7% dari total belanja iklan hingga saat ini.

Pendapatan Digital

Pendapatan digital MNCN meningkat 1% YoY mencapai Rp1.916 miliar pada 9M2023. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kinerja saluran digitalnya, termasuk superapp AVOD RCTI+, portal online di bawah iNews Media Group, dan monetisasi berkelanjutan dari platform media sosial.

Pendapatan Non-Digital

Selama 9M-2023, pendapatan non-digital Perseroan mengalami penurunan year -on-year sebesar 23% menjadi Rp3.395 miliar. Namun, meskipun terjadi penurunan, Perseroan telah berhasil tetap memimpin dalam industri dengan memberikan kinerja yang kuat dalam program TV, serta secara efektif memanfaatkan iklan kreatif.

Pendapatan Konten & IP

Selama 9M-2023, pendapatan yang dihasilkan dari konten, intellectual property, dan talent mencapai Rp946 miliar, turun 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kuantitas konten yang diproduksi oleh anak perusahaan Perseroan, MSIN, akibat penerapan ASO yang menyebabkan perubahan jadwal program dan lebih banyak nya produksi konten secara

independen dari Perseroan.

Pendapatan Berlangganan Pendapatan berlangganan pada 9M-2023 turun 10% YoY menjadi Rp375 miliar. Penurunan pendapatan dapat dikaitkan dengan promosi harga yang diterapkan oleh Vision+ agar tetap kompetitif di pasar OTT di Indonesia. Namun, pendapatan mulai meningkat secara QoQ pada September 2023, memberikan pandangan yang lebih positif untuk sisa tahun ini.

Beban Langsung

Beban langsung mengalami sedikit penurunan sebesar 1% YoY menjadi Rp2.905 miliar. Hal ini disebabkan oleh menurunnya aktivitas pengiklan pada 9 bulan pertama tahun 2023, yang pada akhirnya menyebabkan perubahan genre pada jadwal siaran Perseroan yang memilih program dengan biaya yang lebih rendah.

EBITDA & Laba Bersih

Pada 9M-2023, Perseroan melaporkan EBITDA sebesar Rp1.897 miliar, menunjukkan penurunan sebesar 38% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menghasilkan margin EBITDA sebesar 31%. Selain itu, Perseroan juga memperoleh laba bersih sebesar Rp956 miliar pada periode yang sama, menghasilkan margin laba bersih pendapatan 16%.

Meskipun menghadapi tantangan secara menerus terkait belanja iklan di media tradisional, khususnya TV free-to -air (FTA) yang disebabkan oleh ASO dan kondisi pasar, Perseroan mampu mempertahankan sebagian besar belanja iklan nasional pada 9M-2023 sebesar 45,7%.

Selain itu, pangsa pemirsa Perseroan selama periode tersebut juga menjanjikan, dengan pangsa pemirsa sebesar 41,6% pada jam tayang utama (prime-time), dan 13 programnya masuk dalam 20 besar daftar program terbaik.

MNC Group juga telah memulai debut venue musik outdoornya di KEK MNC Lido City bernama Lido Music & Arts Center (LMAC) pada September 2023 ini. Berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, LMAC mampu menampung 4 acarasekaligus. Tempat ini diharapkan dapat lebih mendukung industri musik & hiburan Indonesia dan diharapkan dapat membantu membawa musisi dan artis lokal ke skala internasional. Kedepannya, Perseroan akan lebih giat mengadakan konser untuk memberikan aliran pendapatan baru bagi Grup yang berasal dari sponsorship dan penjualan tiket.

Untuk pembukaannya, Perseroan mengadakan festival musik kelas dunia pertamanya yang bertajuk "LMAC MUSICFORALL FEST" yang menghadirkan banyak nama ternama di industri musik Indonesia serta nama-nama besar dari Korea Selatan seperti Taeyang, A-Pink, Secret Numbers, The Mawar & masih banyak lagi, serta telah berhasil menarik 80.000 pecinta music di Indonesia.

Komentar dari Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group " Saya dengan senang hati melaporkan hasil keuangan 9M-2023 kami dan kami akan terus melaksanakan agenda strategis kami untuk mengembangkan aset digital di dalam Perseroan. Meskipun lanskap periklanan di Indonesia lebih lambat dari perkiraan, pendapatan digital MNCN masih mencapai pertumbuhan positif sebesar 1% YoY pada tahun 2023.

Selain itu, dampak ASO dan ketidakpastian ekonomi makro terus berlanjut, saya yakin divisi konten kami akan terus membangun posisi MNCN sebagai salah satu produsen konten terkemuka di negara ini dengan kekayaan intelektual yang melimpah dan portofolio aset unik yang tidak dapat direplikasi dan dapat dimonetisasi dengan berbagai cara di masa mendatang. Kita memasuki kuartal terakhir tahun ini dengan keyakinan tinggi dan optimisme besar seiring dengan pemulihan belanja iklan dan periode pemilu yang akan ada di awal tahun 2024". (end)