MENDAG LEPAS EKSPOR ALAS KAKI KE KUWAIT

  • Info Pasar & Berita
  • 04 Jun 2025

15434080

IQPlus, (4/6) - Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor perdana 8.872 pasang produk alas kaki buatan CV Rumah Jeddiah senilai USD 38 ribu, atau sekitar Rp618 juta, ke Kuwait hari ini, Selasa, (3/6) di Surabaya, Jawa Timur.

CV Rumah Jeddiah merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)di Surabaya yang fokus pada produksi alas kaki dan telah berorientasi ekspor. Mendag Busan mengapresiasi pelepasan ekspor ke Kuwait kali ini.

Menurutnya, upaya UMKM alas kaki untuk menembus pasar ekspor dapat diikuti lebih banyak UMKM. Momentum ekspor ke Kuwait pun perlu dimanfaatkan secara optimal agar produk-produk Indonesia dapat semakin menunjukkan daya saingnya di pasar global.

"Kami harap, produk-produk UMKM tidak hanya beredar di pasar dalam negeri, tapi juga semakin banyak yang ekspor. Ekspor alas kaki ke Kuwait kali ini menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di kawasan yang belum banyak dijajaki eksportir kita. Syaratnya, harus punya kualitas dan mampu bersaing," kata Mendag Busan

Meskipun ini ekspor perdananya ke Kuwait,CV Rumah Jeddiah sebenarnya sudah memiliki pengalaman ekspor. Pada Desember 2024,CV Rumah Jeddiah mengekspor 5.000 pasang sepatu dengan nilai transaksi hampir USD22 ribuke Libya, Afrika Utara.

Dengan pendekatan berbasis kemitraan dan pemberdayaan, perusahaan ini telah berhasil memperluas pasar ekspornya. CV Rumah Jeddiah memberdayakan masyarakat lokal melalui kemitraan denganlebih dari 60 UMKMdari Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabayayang melibatkan lebih dari800 perajin.

"Saya mengapresiasi CV Rumah Jeddiah atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mengembangkan produk yang berkualitas dan berdaya saing global. Keberhasilan ini membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu menembus pasar internasional sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal lewat pemberdayaan masyarakat,"ujar Mendag Busan.

Sementara itu, Direktur CV Rumah Jeddiah Daniel Oktavianus menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Perdagangan, khususnya melalui fasilitasi yang dilakukan paraperwakilan perdagangan (perwadag) RIdi luar negeri.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Kemendag, terutama melalui perwadag RI di luar negeri yang telah membantu mempertemukan kami dengan calon pembeli dan membuka akses ke pasar internasional,"ujar Daniel. (end)



Kembali ke Blog