MENKEU BERHARAP INDONESIA BISA CAPAI PERINGKAT KREDIT SINGLE A

  • Info Pasar & Berita
  • 07 Jun 2024

15825843

IQPlus, (7/6) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap Indonesia dapat segera mencapai peringkat kredit (credit ratings) single A, salah satunya dengan cara memperbaiki rasio pajak.

"Salah satu untuk menjadi single A adalah kalau kita bisa memperbaiki tax ratio dan itu harus usaha keras, dan pendalaman dari market kita," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis.

Sebagai informasi, peringkat kredit negara atau sovereign credit rating merupakan ukuran kemampuan pemerintah untuk membayar utang.

Belum lama ini, lembaga pemeringkat Fitch dan Moody.s mempertahankan peringkat kredit Indonesia masing-masing pada posisi BBB dan Baa2. Kedua lembaga itu sama-sama menilai outlook Indonesia pada posisi stabil.

Pada Maret lalu, Japan Credit Rating Agency (JCR) juga mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level BBB+ dengan outlook stabil. Kemudian pada 2023, Standard & Poor.s (S&P) mempertahankan peringkat kredit Indonesia di level BBB dengan outlook stabil.

Meski belum mencapai single A, Sri Mulyani mengatakan bahwa pencapaian peringkat kredit Indonesia saat ini relatif positif dan stabil meskipun ekonomi domestik sempat terhantam pandemi COVID-19, harga komoditas naik dan turun, hingga belanja untuk membangun infrastruktur.

Menurutnya, capaian tersebut juga merupakan suatu prestasi. Padahal, imbuh dia, negara-negara lain ada yang mengalami penurunan peringkat kredit tidak saja pada negara-negara berkembang melainkan juga negara yang dianggap triple A, double A, atau single A.

"Indonesia dengan triple B stable ini merupakan suatu capaian yang baik. Artinya, despite begitu banyak turbulensi shock, Indonesia masih dianggap pengelolaan fiskalnya prudent, baik, dan itu dikonfirmasi dengan peringkat kreditnya dan outlook-nya," kata dia. (end/ant)




Kembali ke Blog