21833764
IQPlus, (6/8) - Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira menyebutkan Thailand akan memperluas dana ekuitas pemerintah pada Oktober untuk mendukung pasar saham. Ia menambahkan penurunan pasar modal disebabkan oleh faktor eksternal.
Mengutip The Business Times, Selasa, 6 Agustus 2024, indeks saham utama turun tiga persen ke level terendah sejak awal November 2020 pada Senin, terjebak dalam aksi jual di seluruh pasar global karena kekhawatiran akan resesi AS.
Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira sebelumnya mengatakan dana pemerintah yang berinvestasi dalam saham akan ditingkatkan sebesar 100 miliar baht (S$3,7 miliar) menjadi 150 miliar baht.
Pichai, yang telah menyatakan kekhawatiran tentang tingginya utang rumah tangga dan meningkatnya pinjaman macet, akan berbicara dengan bank sentral dan Biro Kredit Nasional tentang memperpendek waktu debitur macet tetap berada dalam daftar hitam biro tersebut.
Utang rumah tangga Thailand mencapai 90,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir Maret, termasuk yang tertinggi di Asia.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan dan Bank Krung Thai milik negara menawarkan konsolidasi utang kepada pejabat Kementerian Keuangan dengan suku bunga yang lebih rendah dan periode pembayaran maksimum diperpanjang hingga peminjam berusia 80 tahun, dari sebelumnya 60 tahun. (end/ba)