MENKOP UKM : UMKM INDONESIA BELUM TERKONEKSI DENGAN INDUSTRI

  • Info Pasar & Berita
  • 08 Mar 2024

06726771

IQPlus, (8/3) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa ekspor produk UMKM Indonesia masih rendah karena rendahnya produktivitas UMKM dan belum terkoneksi dengan industri besar.

Saat berbicara dalam BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis, Teten mengatakan bahwa struktur usaha di Indonesia didominasi oleh UMKM, dengan jumlah usaha besar kurang dari 1 persen.

Proporsi ini, kata Teten, relatif sama dengan negara lain.

Namun, yang membedakan UMKM Indonesia dengan negara lain adalah tingkat produktivitas.

Di negara lain, kata Teten, UMKM umumnya lebih produktif dan terhubung dengan rantai pasok industri besar.

"Di negara kita, sebagian besar pelaku UMKM itu adalah usaha mikro dan informal. Mereka lebih ke ekonomi subsistek, bukan bagian dari rantai pasok usaha besar atau industri," jelas Teten.

Menteri Koperasi dan UKM juga mengatakan bahwa TikTok masih belum mematuhi peraturan di Indonesia karena masih melakukan kegiatan jual beli melalui platform media sosialnya.

Teten mengatakan TikTok belum melakukan pemisahan yang jelas antara platform media sosialnya, TikTok, dan platform e-commerce, TikTok Shop.

Oleh sebab itu, TikTok tidak diperbolehkan menjalankan bisnis e-commerce seperti platform lain karena belum memiliki izin dan badan hukum yang sah seperti platform e-commerce lainnya.

"Saat awal kemunculannya, TikTok tidak mematuhi hukum Indonesia, mereka memfasilitasi penjualan produk, padahal izinnya hanya kantor perwakilan, sesuai regulasi seharusnya hal ini tidak boleh dilakukan," kata Teten di Jakarta, Kamis. (end/ant)







Kembali ke Blog