64093307
IQPlus, (22/9) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan perkembangan persiapan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di hadapan para menteri dari kelompok negara-negara berkembang dalam Forum Global Governance Group di New York, Amerika Serikat pada Rabu (21/9).
"Di hadapan forum ini, tahun lalu, saya menyampaikan visi presidensi G20 Indonesia yang fokus pada pemulihan global. Hari ini, setahun kemudian, tantangan yang kita hadapi sudah berbeda, tensi geo-politik memanas, krisis pangan dan energi akibat perang di Ukraina, dan tantangan baru isu kesehatan," kata Retno saat membuka pidatonya dalam pertemuan itu.
"Tentu saja sebagai Presiden G20, Indonesia tidak tinggal diam. Indonesia melakukan penyesuaian untuk memastikan G20 tetap menjadi katalis pemulihan ekonomi global," ujar Retno, seperti disampaikan dalam keterangan Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut Retno menyampaikan bahwa presidensi Indonesia G20 difokuskan pada hasil-hasil konkret.
"Ini adalah kali pertama dimana concrete deliverables G20 difokuskan tidak hanya untuk anggotanya, tetapi untuk semua negara. Terdapat 243 proposal dari negara-negara dan 43 proposal dari organisasi internasional, yang akan menguntungkan semua, khususnya negara-negara berkembang," katanya. (end/ant)