MENPERIN : RI-AFSEL JAJAKI PTA UNTUK PERKUAT MANUFAKTUR

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Sep 2022

68070809

IQPlus, (26/9) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Indonesia dan Afrika Selatan menjajaki Preferential Trade Agreements (PTA) guna memperkuat manufaktur kedua negara.

"Dapat dikatakan bahwa saat ini kedua negara sedang menjajaki PTA yang bertujuan untuk membuka peluang pasar. PTA merupakan upaya penguatan industri manufaktur kedua negara, khususnya di sektor peralatan militer, produk makanan olahan, dan pertanian," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Minggu.

Menperin Agus mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Minister of Trade, Industry and Competition Afrika Selatan Ebrahim Patel di sela-sela kegiatan Trade, Industry, and Investment Ministerial Meeting (TIIMM) dalam rangkaian agenda Presidensi G20 Indonesia di Bali.

Pada pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan bahwa transisi energi menuju rendah karbon merupakan aspek penting untuk mencapai ketahanan iklim yang mendukung lingkungan hidup dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Menperin menambahkan, Indonesia dan Afrika Selatan sama-sama kaya akan produk mineral dan logam mulia.

"Kami mencoba untuk secara moderat menerapkan kontrol terhadap ekspor, terutama ekspor bahan baku, dengan harapan dapat mendorong hilirisasi produk mineral tersebut menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi," katanya.

Melalui kebijakan hilirisasi nikel misalnya, telah berhasil mendorong tumbuhnya smelter berbasis nikel, yang menghasilkan produk NPI/FeNi sehingga meningkatkan kapasitas dalam pengembangan industri stainless steel.

"Enam tahun lalu, ekspor kita dari nikel hanya 1,1 miliar dolar AS. Sedangkan, di tahun 2021 sudah mencapai 20,9 miliar dolar AS. Lompatan nilai tambahnya hingga 19 kali," ungkap Agus. (end/ant)


Kembali ke Blog