04437763
IQPlus, (14/2) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung investasi peternakan sapi dari pengusaha Vietnam demi meningkatkan produksi susu sapi di dalam negeri.
"Pemerintah saat ini terus mendorong masuknya investasi luar negeri untuk peternakan sapi," kata Mentan dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Amran menerima kunjungan Madam Thai Huong, Chairman dari TH Group Vietnam, dalam rangka menjajaki peluang investasi di sektor industri susu Indonesia.
Menurutnya, pertemuan yang berlangsung pada Kamis (13/2/2025) di Jakarta itu menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis antara TH Group Vietnam dan pihak Indonesia ke depannya.
Mentan menegaskan bahwa Indonesia memiliki kebutuhan susu dan daging sapi yang cukup besar. Saat ini, produksi susu segar dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan nasional, dengan defisit mencapai 4,9 juta ton.
Angka ini semakin meningkat dengan adanya program makan bergizi gratis dari pemerintah baru, yang menambah kebutuhan sebesar 3,6 juta ton susu segar.
Ia menjelaskan Indonesia harus bisa meningkatkan kapasitas produksi susu dan daging sapi, yaitu sekitar 4,9 juta ton untuk susu segar dan 0,83 juta ton untuk daging sapi.
"Dengan tambahan kebutuhan dari program makan bergizi gratis, kekurangan produksi menjadi 8,5 juta ton untuk susu segar dan 0,88 juta ton untuk daging sapi," ujar Mentan. (end/ant)