14151147
IQPlus, (3/8) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimis perekonomian Indonesia masih sangat menjanjikan pascapandemi Covid-19.
Ibarat orang sakit, Indonesia disebutnya bahkan kini sudah keluar dari rumah sakit sehingga tidak perlu disebut akan menyusul sejumlah negara yang tengah mengalami krisis.
"Perbandingan 2020, 2021, dan 2022, itu menurut saya ibarat orang sakit, Indonesia itu 2020 akhir sampai 2021 kuartal III itu sudah mulai bangkit dari ruang ICU, mulai keluar. Bahkan sudah keluar rumah sakit sekarang. Kalau orang sudah keluar rumah sakit, ngapain masih berpikir sakit? Apalagi ada yang katakan ini akan menyusul seperti negara-negara yang sedang alami persoalan ekonomi yang berat," katanya dalam webinar "Prospek Pemulihan Eonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Pasca Pandemi" yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Bahlil mengungkapkan ekonomi Indonesia masih cerah, menyusul capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal I sebesar 5,01 persen, yang masih cukup baik dibandingkan sejumlah negara.
Demikian pula inflasi Indonesia yang masih berada di angka 4,94 persen yoy pada Juli 2022, di tengah tingginya tekanan global.
"Yang menarik adalah, di tengah global lagi bermasalah, investasi kita semakin membaik. Target investasi kita tahun 2022 Rp1.200 triliun, di mana dari Rp1.200 triliun itu, kita sudah mampu selesaikan Rp584,6 triliun atau setara 48,7 persen," katanya. (end/ant)