21834986
IQPlus, (7/8) - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP) menjadi syarat mutlak untuk meningkatkan investasi.
"Kalau kita lihat, ekonomi Indonesia ini kue (investasinya) terus berkembang, terus tumbuh, dan tidak mungkin ini dikerjakan oleh pemerintah dan Danantara sendiri," ujar Rosan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kebutuhan investasi di Indonesia untuk tahun ini mencapai Rp1.905,6 triliun, sehingga skema KPBU adalah suatu keharusan.
Proyek infrastruktur di Indonesia sangat banyak mulai dari hard infrastructure seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan dan sebagainya sampai dengan infrastruktur digital atau digital infrastructure seperti menara BTS dan data center.
"Kalau digital infrastructure boleh saya sampaikan minat para investor juga sangat-sangat tinggi di Indonesia. Saya melihat sekarang minatnya dalam berapa bulan terakhir ini saya bicara dengan all the big players dari digital infrastructure itu juga ingin masuk ke Indonesia. Tapi, kembali lagi mereka juga ingin ditopang oleh energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy. Jadi, semuanya interconnected," kata Rosan. (end/ant)