12755923
IQPlus, (8/5) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyerukan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk berkolaborasi dalam memberdayakan dan memperkuat ekosistem UMKM serta kewirausahaan secara inklusif dan berkelanjutan.
Dalam rapat koordinasi kebijakan pemberdayaan UMKM tahun 2025, di Jakarta, Rabu (7/5), Maman menuturkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, pemerintah tetap mendukung penuh UMKM melalui berbagai kebijakan, termasuk keberlanjutan PP Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet pada UMKM dan perpanjangan PPh final 0,5 persen.
"Ke depan kami akan kawal kebijakan ini dengan adanya satuan tugas (satgas) pelindungan UMKM, baik di tingkat nasional maupun di daerah," katanya dikutip dari rilis pers kementerian.
Maman juga menyoroti potensi besar dalam kemitraan antara usaha besar dan UMKM yang diatur dalam Peraturan Menteri Investasi Nomor 1 Tahun 2022. Akan tetapi, ia menyampaikan bahwa data dari Asian Development Bank Institute memperlihatkan partisipasi UMKM Indonesia dalam rantai produksi global masih rendah, baru mencapai 4,1 persen. (end)