26029747

IQPlus, (17/9) - Microsoft meluncurkan program pembelian kembali saham senilai US$60 miliar, yang menyamai otorisasi pembelian kembali saham terbesar yang pernah ada, dan menaikkan dividen kuartalannya sebesar 10 persen.

Perusahaan perangkat lunak tersebut mengatakan pemegang saham pada 21 November akan menerima dividen kuartalan sebesar 83 sen AS per saham, dibandingkan dengan 75 sen AS saat ini. Perjanjian pembelian kembali saham, yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, menggantikan program pembelian kembali senilai US$60 miliar yang diumumkan pada tahun 2021.

Microsoft, perusahaan paling berharga kedua di dunia, telah diuntungkan dalam beberapa tahun terakhir dari antusiasme pasar terhadap kecerdasan buatan (AI). Pembuat perangkat lunak tersebut telah memasukkan teknologi AI dari mitra OpenAI ke dalam lini produknya dan telah menggembar-gemborkan kemampuan alat tersebut untuk melengkapi aplikasi bisnisnya, seperti Teams, Word, dan Outlook. Microsoft sebelumnya pada Senin (16 September) merilis serangkaian alat AI baru.

Saham naik kurang dari 1 persen dalam perdagangan lanjutan setelah pembelian kembali diumumkan setelah ditutup pada harga US$431,34 dalam perdagangan reguler pada hari Senin. Saham telah naik 31 persen dalam setahun terakhir.

Microsoft memiliki uang tunai dan setara kas senilai US$75,5 miliar per 30 Juni, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Arus kas bebas pada kuartal keempat fiskal adalah US$23,3 miliar, perusahaan yang berpusat di Redmond, Washington itu mengatakan pada bulan Juli, "naik 18 persen dari tahun ke tahun yang mencerminkan belanja modal yang lebih tinggi untuk mendukung penawaran cloud dan AI kami". (end/Bloomberg)