02159132
IQPlus, (22/1) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap ketentuan baru penempatan devisa hasil ekspor (DHE) sebesar 100 persen di dalam negeri untuk satu tahun dapat meningkatkan likuiditas valuta asing (valas) dalam negeri.
"Itu yang kami harapkan, likuiditas valas di dalam negeri juga akan meningkat," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui usai kegiatan CEO Forum 2025 di Jakarta, Rabu.
Ia menyebut meningkatnya likuiditas valas akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sebab, Indonesia membutuhkan sumber-sumber dana yang lebih besar.
Namun, untuk penjelasan lebih rinci mengenai dampak kebijakan baru DHE terhadap kinerja bank, Dian mengatakan masih dibutuhkan kajian lebih lanjut.
"Saya belum bisa umumkan, karena kami sedang perdalam. Bagaimana untuk bisa memastikan ketika kebijakan itu diimplementasikan dan apa yang bisa dilakukan oleh bank," tuturnya lagi.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai kebijakan baru DHE berdampak positif terhadap penguatan likuiditas valas domestik.
"Terkait DHE, makin lama makin bagus. Artinya, ada likuiditas valas yang akan masuk dan simpanan valas di bank domestik bisa meningkat," kata Bhima. (ens/ant)